Free konsultasi dengan cara jumpa langsung, via telpon atau Chat WA, dijamin dapat pelayanan terbaik dari kami.
Dapatkan harga terbaik dan Lebih kompetitif. Untuk Produk & Jasa Di Kami. Buruan, karena promo ini terbatas !
Kami Memberikan pelayanan After Sales & After Service terbaik untuk Anda. Jaminan garansi 100% dari kami.
Sangat Puas Dengan Pelayanannya, Pagi Di telepon, Siangnya Sudah Sampai Di Lokasi Untuk Survey Persiapan Pemasangan & Kebutuhan Material, Pokoknya Good Job
Pak Bobby
Klien
Terima Kasih Banget, Karena Beberapa Kali Panggil Vendor Laen Ga Pada Beres. Akhirnya Ketemu Web Ini Dan Cukup 1x Datang Aja Udah Langsung Beres Proses Instalasinya
Ibu Cynthia
Klien
Penangkal petir adalah alat yang digunakan untuk melindungi bangunan dan struktur lainnya dari kerusakan akibat sambaran petir dengan menyalurkan energi listrik dari petir ke tanah.
Komponen utama penangkal petir meliputi batang penangkal petir, kabel konduktor, dan grounding (tanah).
Tidak semua bangunan memerlukan penangkal petir, tetapi bangunan tinggi, area terbuka, atau lokasi dengan frekuensi petir tinggi sangat disarankan untuk memasangnya.
Biaya pemasangan penangkal petir bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis bangunan, serta jenis penangkal petir yang digunakan. Secara umum, biayanya berkisar antara beberapa juta hingga puluhan juta rupiah.
Grounding adalah sistem penanahan yang mengalirkan muatan listrik dari petir ke dalam tanah, sehingga mencegah arus listrik dari merusak struktur bangunan dan isinya.
Lokasi pemasangan penangkal petir biasanya di tempat tertinggi dari bangunan, seperti atap atau puncak menara, untuk memastikan penangkapannya optimal terhadap sambaran petir.
Risiko termasuk kerusakan struktural pada bangunan, kebakaran, kerusakan peralatan elektronik, dan potensi bahaya bagi penghuni bangunan.
Ya, di banyak negara terdapat standar dan regulasi tertentu untuk pemasangan penangkal petir yang harus diikuti, seperti standar SNI di Indonesia, yaitu Permen Kemenaker No. 31 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permennaker No. 02 Tahun 1989 Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir.
Pemeriksaan rutin meliputi inspeksi visual, pengujian resistansi grounding, dan pengecekan kondisi fisik dari semua komponen.
Penangkal petir aktif memiliki sistem yang dapat mendeteksi muatan listrik di udara dan memancarkan sinyal atau ion untuk menarik sambaran petir ke penangkal.
Penangkal petir bekerja dengan menangkap muatan listrik dari petir dan menyalurkannya ke tanah melalui kabel konduktor, sehingga mencegah kerusakan pada bangunan dan perangkat elektronik.
Penangkal petir dipasang dengan meletakkan batang penangkal petir di puncak bangunan, menghubungkannya dengan kabel konduktor, dan memastikan kabel tersebut terhubung dengan grounding yang baik.
Penangkal petir dapat melindungi perangkat elektronik secara tidak langsung dengan mencegah petir langsung mengenai bangunan, tetapi proteksi tambahan seperti surge protector juga disarankan.
Ya, penangkal petir memerlukan pemeriksaan dan perawatan rutin untuk memastikan sistem grounding masih baik dan semua komponen bekerja dengan benar.
Ya, ada beberapa jenis penangkal petir seperti Franklin rod (batang Franklin), penangkal petir elektrostatis, dan sistem penangkal petir aktif.
Penangkal petir tidak menarik petir, tetapi memberikan jalur yang aman bagi petir untuk mengalir ke tanah jika terjadi sambaran.
Dengan perawatan yang baik, penangkal petir dapat bertahan hingga 20 tahun atau lebih.
Penangkal petir dirancang untuk melindungi dari sambaran petir langsung, tetapi mungkin tidak efektif melawan sambaran petir yang sangat kuat atau fenomena listrik lainnya seperti petir bola.
Penangkal petir hanya aktif saat ada sambaran petir, dan tidak berfungsi untuk kondisi cuaca lainnya.
Penangkal petir tidak berbahaya bagi manusia jika dipasang dan di-maintenance dengan benar. Namun, kontak langsung dengan kabel konduktor atau grounding selama badai petir sangat berbahaya.